Sejarah Unik Levi’s, Dari Celana Tambang Jadi Ikon Fashion Dunia. - Fashion Week Insider | Update Dunia Mode

Selasa, 03 Desember 2024

Sejarah Unik Levi’s, Dari Celana Tambang Jadi Ikon Fashion Dunia.

Kalau ngomongin denim, pasti nama Levi’s langsung muncul di pikiran. Siapa sih yang nggak kenal brand legendaris ini? Mulai dari anak muda sampai orang tua, Levi’s selalu berhasil bikin semua kalangan jatuh cinta dengan jeans mereka. Tapi, tahu nggak sih kalau di balik celana denim Levi’s yang keren ini, ada sejarah panjang yang super unik? Yuk, simak cerita perjalanan Levi’s dari awal banget sampai jadi brand fashion global kayak sekarang.


Awal Mula Levi’s: Ide Jenius di Dunia Tambang

Levi’s lahir di Amerika Serikat pada tahun 1853, saat Levi Strauss, seorang imigran asal Jerman, pindah ke San Francisco. Waktu itu, San Francisco lagi booming karena Gold Rush, di mana banyak orang berbondong-bondong cari emas di tambang. Nah, Levi Strauss awalnya buka bisnis kain untuk para penambang, tapi siapa sangka bisnis ini bakal jadi cikal bakal celana jeans yang mendunia.

Uniknya, ide bikin jeans ini nggak datang dari Levi Strauss sendiri, tapi dari seorang penjahit bernama Jacob Davis. Davis dapat keluhan dari para penambang yang butuh celana kerja super kuat karena pakaian mereka gampang robek. Davis pun bikin celana dari kain denim yang diperkuat dengan paku rivet di bagian kantong. Hasilnya? Celana ini jadi hits banget di kalangan penambang!

Karena permintaan makin tinggi, Davis ngajak Levi Strauss kerja sama. Mereka akhirnya mematenkan desain celana denim ini pada 20 Mei 1873, yang sekarang dikenal sebagai tanggal kelahiran celana jeans Levi’s.


Levi’s 501: Produk Legendaris yang Bikin Dunia Kepincut

Kalau ada satu model yang langsung bikin Levi’s mendunia, jawabannya pasti Levi’s 501. Celana ini pertama kali diproduksi pada akhir abad ke-19 dan awalnya dikenal sebagai “waist overalls.” Tapi seiring waktu, 501 jadi simbol gaya casual dan pemberontakan budaya, terutama di kalangan anak muda.

Hal unik dari Levi’s 501 adalah desainnya yang nggak banyak berubah sejak pertama kali dibuat. Rivet di bagian kantong, potongan straight, dan button fly (kancing depan) adalah ciri khas 501 yang bikin model ini tetap timeless.

Bahkan, Levi’s 501 sering muncul di film Hollywood, dipakai oleh aktor-aktor keren seperti James Dean di Rebel Without a Cause dan Marlon Brando di The Wild One. Dari situ, Levi’s 501 jadi identik dengan gaya bad boy yang ikonik.


Levi’s dan Perang Dunia II

Mungkin kamu belum tahu, tapi Levi’s juga punya hubungan erat dengan Perang Dunia II. Selama perang berlangsung, Levi’s diminta memproduksi seragam militer untuk tentara Amerika Serikat. Karena bahan denim waktu itu jadi barang langka, Levi’s harus mengurangi beberapa elemen desain mereka, seperti rivet di kantong belakang.

Meski begitu, Levi’s tetap berjaya setelah perang berakhir. Bahkan, denim Levi’s mulai diekspor ke berbagai negara dan jadi simbol budaya Amerika yang populer di seluruh dunia.


Dari Tambang ke Runway: Levi’s dan Evolusi Fashion

Setelah sukses besar di dunia tambang, Levi’s pelan-pelan masuk ke dunia fashion. Pada tahun 1960-an, celana jeans Levi’s mulai dipakai oleh para hippie, musisi, dan aktivis sebagai simbol kebebasan. Levi’s nggak cuma jadi celana kerja, tapi juga bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri.

Di era 1980-an dan 1990-an, Levi’s makin eksis di dunia fashion dengan berbagai inovasi desain. Mulai dari Levi’s 501 yang dipopulerkan kembali lewat iklan TV, hingga berbagai koleksi baru seperti Levi’s 505 dan Levi’s 512.

Levi’s juga nggak mau ketinggalan tren modern. Di era sekarang, mereka sering berkolaborasi dengan brand fashion lain, seperti Supreme, Vetements, hingga Google (dengan jaket pintar Levi’s Commuter). Kolaborasi ini bikin Levi’s tetap relevan di dunia fashion yang terus berkembang.


Fakta-Fakta Unik Tentang Levi’s yang Mungkin Belum Kamu Tahu

  1. Celana Jeans Pertama di Dunia
    Levi’s adalah pencipta celana jeans pertama di dunia, yang dipatenkan pada tahun 1873. Jadi, kalau kamu pakai jeans sekarang, kamu sebenarnya lagi pakai bagian dari sejarah!

  2. Logo "Two Horse Pull"
    Logo Levi’s yang menampilkan dua kuda menarik celana jeans adalah simbol kekuatan produk mereka. Ini menunjukkan kalau jeans Levi’s nggak bakal gampang robek meskipun ditarik kuda sekalipun!

  3. Produk Levi’s Awalnya Cuma Punya Satu Kantong
    Celana jeans Levi’s pertama kali hanya punya satu kantong di bagian belakang. Desain dua kantong baru ditambahkan beberapa tahun kemudian.

  4. Levi’s Jadi Barang Kolektor
    Beberapa celana Levi’s tua, terutama yang diproduksi sebelum tahun 1900, sekarang jadi barang kolektor dengan harga selangit. Bahkan, ada celana Levi’s vintage yang terjual seharga lebih dari $100.000 di lelang!

  5. Levi’s Punya Museum di San Francisco
    Buat kamu yang penasaran sama sejarah Levi’s, mereka punya museum di markas besarnya di San Francisco, Amerika Serikat. Di sana, kamu bisa lihat koleksi jeans Levi’s dari berbagai era.


Levi’s dan Kontribusinya untuk Dunia

Levi’s nggak cuma peduli soal fashion, tapi juga lingkungan dan masyarakat. Mereka sering mengkampanyekan isu-isu keberlanjutan, seperti pengurangan penggunaan air dalam proses produksi lewat program Water<Less.

Selain itu, Levi’s juga aktif mendukung gerakan sosial, seperti hak pekerja, kesetaraan gender, dan hak LGBTQ+. Hal ini bikin Levi’s nggak cuma jadi brand fashion, tapi juga brand yang peduli sama isu-isu penting.


Kenapa Levi’s Tetap Hits Sampai Sekarang?

  1. Timeless Design
    Levi’s berhasil menciptakan desain jeans yang nggak pernah ketinggalan zaman. Model klasik seperti 501 tetap relevan meski tren fashion terus berubah.

  2. Kualitas yang Teruji Waktu
    Material denim Levi’s terkenal kuat dan tahan lama. Bahkan, banyak orang yang punya Levi’s favorit mereka selama bertahun-tahun tanpa rusak.

  3. Simbol Gaya Hidup
    Levi’s nggak cuma sekadar celana, tapi juga simbol kebebasan, ekspresi diri, dan gaya hidup casual yang keren.

  4. Inovasi Tanpa Henti
    Levi’s selalu berinovasi, baik dari segi desain, material, maupun kolaborasi. Ini bikin mereka tetap relevan di industri fashion yang kompetitif.


Levi’s adalah bukti nyata kalau fashion nggak cuma soal tren, tapi juga soal cerita di baliknya. Dari celana tambang untuk para penambang emas, Levi’s berkembang jadi ikon fashion yang mendunia. Desainnya yang timeless, kualitas yang terjamin, dan kontribusinya untuk masyarakat bikin Levi’s tetap dicintai hingga sekarang.

Jadi, kalau kamu pakai Levi’s hari ini, kamu nggak cuma pakai jeans biasa. Kamu lagi pakai bagian dari sejarah panjang Levi's yang penuh makna. Yuk, makin bangga pakai Levi’s!

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda