Kamu pernah dengar istilah hypebeast? Buat yang aktif di dunia fashion atau sering scroll TikTok dan Instagram, istilah ini pasti udah nggak asing lagi. Hypebeast sering banget dikaitin sama gaya hidup, tren fashion mahal, dan brand-brand terkenal. Tapi, sebenarnya hypebeast itu apa, sih? Dan kenapa gaya hidup ini bisa booming banget, terutama di kalangan anak muda?
Yuk, kita bahas semuanya di artikel ini! Mulai dari arti hypebeast, sejarahnya, ciri-cirinya, sampai bagaimana kamu bisa jadi hypebeast sejati (kalau memang tertarik).
Apa Itu Hypebeast?
Secara sederhana, hypebeast adalah istilah buat seseorang yang selalu mengikuti tren fashion terkini, terutama yang berhubungan dengan streetwear dan brand-brand premium. Istilah ini pertama kali muncul di awal 2000-an, dan awalnya digunakan buat menggambarkan orang-orang yang rela berburu barang hype alias barang yang lagi nge-trend.
Biasanya, seorang hypebeast identik dengan outfit yang mahal, penuh logo, dan sering kali limited edition. Mereka nggak cuma pakai baju atau sepatu sembarangan, tapi pilih brand yang punya "nama besar" di dunia streetwear, kayak Supreme, Off-White, Nike, atau Balenciaga.
Sejarah Singkat Hypebeast
Istilah hypebeast sebenarnya mulai populer berkat situs Hypebeast.com, yang didirikan oleh Kevin Ma pada tahun 2005. Situs ini awalnya fokus ngebahas tren sneakers, streetwear, dan budaya urban. Tapi lama-kelamaan, hypebeast jadi istilah global yang menggambarkan gaya hidup orang-orang yang selalu mengikuti tren fashion terkini.
Fenomena ini makin meledak di era 2010-an, ketika media sosial seperti Instagram mulai jadi platform utama buat pamer outfit. Sejak itu, hypebeast nggak cuma soal fashion, tapi juga gaya hidup yang melibatkan barang-barang mewah dan eksklusif.
Ciri-Ciri Hypebeast Sejati
Penasaran apa aja ciri-ciri seorang hypebeast? Yuk, simak daftarnya di bawah ini:
1. Brand Adalah Segalanya
Seorang hypebeast nggak bisa jauh dari brand terkenal. Mereka nggak akan pakai kaos polos biasa, tapi kaos dengan logo besar Supreme, Balenciaga, atau Dior. Intinya, makin terlihat logonya, makin keren di mata hypebeast.
2. Sneakers = Investasi
Buat hypebeast, sneakers itu lebih dari sekadar alas kaki. Sneakers adalah investasi! Model-model tertentu, seperti Air Jordan, Yeezy, atau Dunk Low, bisa dijual kembali dengan harga yang jauh lebih mahal. Bahkan, mereka rela antre berjam-jam atau berburu online demi dapetin sneakers edisi terbatas.
3. Outfit Serba Mahal
Outfit seorang hypebeast biasanya bisa bikin orang biasa melongo. Bayangin aja, satu set pakaian mereka bisa bernilai puluhan juta rupiah. Mulai dari kaos, hoodie, celana, sampai aksesoris, semuanya branded dan eksklusif.
4. Limited Edition Adalah Segalanya
Nggak semua barang branded cukup buat seorang hypebeast. Mereka biasanya lebih suka barang yang limited edition, alias barang yang cuma tersedia dalam jumlah terbatas. Ini bikin mereka merasa lebih eksklusif dibanding orang lain.
5. Selalu Update Tren Terbaru
Hypebeast nggak pernah ketinggalan tren. Mereka selalu tahu koleksi terbaru dari Supreme, kolaborasi Off-White dengan Nike, atau rilisan spesial Adidas.
Brand-Brand yang Sering Dipakai Hypebeast
Kalau ngomongin hypebeast, pasti nggak jauh-jauh dari brand-brand terkenal. Berikut beberapa nama brand yang wajib kamu tahu:
1. Supreme
Brand asal New York ini udah jadi ikon hypebeast sejak lama. Produk-produknya, mulai dari kaos sampai aksesori aneh seperti batu bata berlogo Supreme, selalu ludes terjual dalam hitungan menit.
2. Off-White
Didesain oleh Virgil Abloh, Off-White dikenal dengan gaya modern dan edgy. Kolaborasi mereka dengan Nike jadi salah satu rilisan paling dicari di dunia hypebeast.
3. Nike dan Adidas
Sneakers dari dua brand ini adalah barang wajib buat seorang hypebeast. Model seperti Air Jordan 1, Yeezy Boost, atau Nike Dunk selalu jadi incaran utama.
4. BAPE (A Bathing Ape)
Brand asal Jepang ini terkenal dengan motif camo dan desainnya yang unik. Hoodie dan jaket dari BAPE sering banget dipakai para hypebeast.
5. Balenciaga
Meski awalnya dikenal sebagai brand mewah, Balenciaga sekarang juga jadi bagian dari budaya hypebeast. Sneakers chunky seperti Triple S adalah salah satu item andalan mereka.
Kritik terhadap Budaya Hypebeast
Meskipun banyak yang suka, budaya hypebeast juga nggak lepas dari kritik. Beberapa orang menganggap gaya hidup ini terlalu fokus pada konsumsi berlebihan dan pamer kekayaan. Selain itu, ada juga stigma bahwa hypebeast cuma ikut-ikutan tren tanpa benar-benar memahami nilai budaya atau sejarah dari brand yang mereka pakai.
Tips Jadi Hypebeast Tanpa Boros
Buat kamu yang pengen tampil ala hypebeast tapi nggak mau bangkrut, tenang aja! Ada beberapa trik yang bisa kamu coba:
Beli Barang Preloved
Cek toko thrift atau marketplace online untuk cari barang branded preloved. Banyak banget orang yang jual barang bekas berkualitas dengan harga miring.Pilih Item yang Timeless
Daripada ikut-ikutan tren yang cepat berubah, lebih baik beli barang-barang yang desainnya timeless dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama.Mix and Match
Nggak semua outfit harus branded dari atas sampai bawah. Kamu bisa mix barang branded dengan item biasa yang lebih murah, asalkan gayanya tetap cocok.Ikut Diskon atau Sale
Manfaatkan momen diskon atau sale untuk dapetin barang branded dengan harga lebih terjangkau.Fokus pada Gaya, Bukan Harga
Yang paling penting dari seorang hypebeast adalah gaya dan kepercayaan diri. Jadi, nggak perlu memaksakan diri buat beli barang mahal kalau kamu nggak mampu.
Hypebeast adalah gaya hidup yang menggabungkan kecintaan pada fashion, streetwear, dan barang-barang hype. Meskipun sering dikaitkan dengan barang mahal dan eksklusif, kamu tetap bisa tampil keren ala hypebeast tanpa harus boros.
Kalau kamu tertarik sama dunia hypebeast, jangan lupa untuk terus update tren terbaru dan eksplorasi gaya yang sesuai dengan kepribadianmu. Ingat, yang paling penting adalah tetap percaya diri dengan apa yang kamu pakai!
